Berita Terbaru
Loading...
Monday 23 June 2014

Cara menghindari obesitas pada anak

08:10
Cara menghindari obesitas pada anak
Kelebihan berat badan atau biasa dinamakan dengan obesitas menjadi perhatian yang sangat serius. Apalagi jika terjadi di usia dini. Mengingat obesitas rentan menjadi pemicu munculnya keluhan kesehatan lainnya yang lebih berbahaya.

Kecenderungan ini yakni obesitas pada anak dan usia dini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sebuah data seperti dikutip situs tempo dari data Riset Kesehatan Dasar Kemenetrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013, secara nasional masalah gemuk pada anak usia 5-12 tahun masih tinggi, yakni, 18,8 persen, terdiri atas gemuk 10,8 persen dan sangat gemuk (obesitas) 8,8 persen. Sedangkan prevalensi gemuk pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 10,8 persen, terdiri atas 8,3 persen gemuk dan 2,5 persen sangat gemuk (obesitas).

Menurut data WHO, lebih dari 1,4 miliar orang dewasa memiliki berat badan berlebih dan 2,8 juta orang dewasa meninggal tiap tahun karena obesitas dan berat berlebih yang menyebabkan munculnya berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Anak obesitas dapat mengakibatkan kesehatan fisik dan masalah mental. Seorang anak yang menderita obesitas jauh lebih mungkin untuk memiliki harga diri yang rendah dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan ideal. Saatnya orang tua bertindak nyata untuk kasus ini. Kontrol pola makan anak, aktifitas anak, dan pola hidup sang anak.

Langkah pertama untuk mengatasi obesitas pada anak adalah komunikasi. Orang tua sangat berperan memberikan pemahaman kepada sang anak tentang arti penting berat badan yang ideal. Pentingnya pola makan yang sehat dan teratur. Jajanan mana yang tidak boleh dan mana yang boleh. Aktifitas bermain seperti apa yang memicu kelebihan berat badan dsb.

Ajarkan pada anak mengenai pola makan yang seimbang. Tidak bijak jika Anda langsung menghentikan dengan serentak aktifitas makan anak anda. Yang harus difahamkan adalah bagaimana supaya anak anda makan dengan makanan yang seimbang. Misalkan ajarkan anak anda konsumsi makanan kaya serat setelah makan makanan yang berat dan berlemak.

Dan yang perlu anda perhatikan adalah kendalikan kebiasaan anak anda berlama-lama duduk bermain game. Karena tidak ada aksi fisik sama sekali dan biasanya akan sambil ngemil atau ngegame langsung setelah makan besar. Inilah pemicu yang dapat meningkatkan kelebihan berat badan anak anda.

Semoga bermanfaat :-)

0 comments:

Post a Comment