Cara sederhana untuk menjaga kulit bayi tetap sehat

Cara sederhana untuk menjaga kulit bayi tetap sehat

Halo bunda..

Merawat dan menjaga kesehatan bayi bukan hanya telah menjadi keseharian bunda. Ada kepuasan tiada tara yang dirasakan bunda saat Anak Anda tumbuh dan berkembang dengan sehat. Rasanya kita telah berhasil menjadi seorang bunda yang baik ya bun..

Tapi dalam perjalanan pasti tidak selalu mulus. Adakalanya bayi kita terserang berbagai gangguan. Kadang demam, filek, alergi atau gangguan lainnya yang mungkin sebagai ujian kekebalan tubuh sang bayi.

Dalam posting kali ini deeata ingin berbagi seputar kesehatan kulit bayi ya..Bagaimana caranya agar kulit bayi kita tetap sehat dan terjaga dengan baik. Yuk disimak bun..

Cara sederhana menjaga kulit bayi agar tetap sehat

Pada beberapa bulan pertama setelah kelahiran banyak bayi rentan terhadap iritasi kulit. Nah berikut adalah masalah dan cara mengobati kulit bayi yang umum terjadi .

1.Ruam dan merah pada kuli bayi.

Pada umumnya ruam pada kulit bayi setelah periode awal melahirkan merupakan hal umum terjadi dan biasanya ruam ini akan hilang dengan sendirinya. Walaupun demikian Anda harus tetap waspada dan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menghindari masalah kulit bayi yang sangat sensitif pada bayi Anda.

Jika ruam terjadi di sekitar kulit tempat pemakaian popok bayi maka untuk sementara waktu hindari penggunaan popok karena dikhawatirkan terjadinya iritasi pada kulit bayi Anda. Atau jika tidak terlalu parah, Anda harus selalu memperhatikan penggantian popoknya supaya tidak terlalu ketat, atau tidak terlalu basah atau bisa saja merk popok yang tidak cocok dengan kulit bayi Anda.

2. Di hidung dan muka bayi seperti jerawatan

Ini tentunya bukan jerawat seperti yang terjadi pada orang dewasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal itu mungkin terkait dengan ragi, bukan produksi minyak. Jerawat di hidung dan pipi bayi biasanya akan bersih dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Jadi Anda tidak perlu mengobati jerawat bayi atau menggunakan lotion.

3. Tanda Lahir di kulit bayi

Umumnya tanda lahir baik putih atau hitam pada daerah tertentu pada bayi bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan dan diobati. Namun untuk memastikan yang menempel di kulit sebagai tanda lahir atau bukan silakan Anda konsultasikan dengan dokter Anda.

4. Dermatitis Atopik atau Eksim

Eksim menyebabkan gatal, ruam merah yang mungkin terjadi atas respon terhadap pemicu tertentu atau bukan. Eksim pada bayi sering terjadi pada anak yang memiliki riwayat keluarga asma, alergi, atau dermatitis atopik. Eksim dapat muncul pada wajah bayi sebagai ruam. Seiring waktu itu menjadi tebal, kering, dan bersisik. Anda juga dapat melihat eksim pada siku, dada, lengan, atau belakang lutut. Untuk mengobatinya, mengidentifikasi dan menghindari pemicu. Gunakan sabun lembut dan deterjen dan menerapkan pelembab dengan jumlah moderat. Jika Eksim pada bayi Anda parah harus ditangani dengan obat yang diresepkan oleh dokter.

5. Kulit Bayi kering

Anda mungkin tidak perlu khawatir jika kulit bayi Anda telah mengelupas, kulit kering sering terjadi jika bayi Anda lahir sedikit terlambat. Kulit yang mendasari benar-benar sehat, lembut, dan lembab. Namun jika kulit kering bayi Anda tetap dalam beberapa waktu, konsultasikan dengan dokter anak Anda.