Kesalahan umum orang tua baru

Kesalahan umum orang tua baru

Menjadi orang tua baru tentu sangat menyenangkan. Moment yang paling dinanti setelah hidup rumah tangga dimulai adalah memiliki momongan dan merasakan menjadi ayah dan ibu yang baru. Namun karena memasuki pengalaman yang sama sekali baru dalam hidup, tak heran beberapa orang tua baru banyak mengeluhkan tentang berubahnya ritme hidup mereka dengan hadirnya sang bayi.

Tak jarang orang tua baru mengalami apa yang dinamakan dengan baby blues syndrome. Selain itu kesalahan dalam perawaatan dan pengasuhan terutama pada periode tahun pertama kelahiran menjadi tak terhindarkan. Apalagi anda adalah orang tua pemalas atau sok sibuk sehingga tidak rajin upgrade kemampuan anda dengan membaca :-)

Dibawah ini anda akan menemukan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua baru terhadap bayi, diantaranya:

Kesalahan pertama: Terlalu panikan

Tidak sedikit orang tua baru yang sangat panik saat menghadapi reaksi fisik bayi seperti menangis yang lebih sering dibanding bayi tetangganya, BAB dan kencing lebih sering atau lebih sedikit dibanding bayi tetangga, meludah, muntah dan hal lain yang dilakukan bayi diluar kebiasaannya. Semua itu hal biasa yang terjadi pada bayi jadi nikmati dan rasakanlah segala moment terindah dalam hidup Anda dengan penuh ketenangan dan kesabaran.

Kedua; Menganggap biasa tangisan bayi

Menangis merupakan hal biasa sebagai ekspresi pertama yang bisa dilakukan oleh bayi Anda. Apapun yang terjadi pada bayi, mereka akan ekspresikan dengan cara menangis. Lapar, haus, tidak nyaman karena poopok basah, gerah dan sebagainya bisa membuat bayi Anda menangis.

Namun jangan menganggap hal biasa saja pada tangisan bayi, karena tangisan dengan jeritan tertentu itu bisa jadi menandakan sesuatu yang tidak biasa pada bayi Anda. Misalnya karena terkilir,sakit perut tentu gaya menangisnya akan berbeda dengan tangisan biasa lainnya. Jadi tugas Anda terutama ibunya adalah kenalilah tangisan bayi Anda. Mana tangisan yang perlu penanganan dan mana tangisan rengekan yang biasa saja.

Tidak mampu membedakan antara gumoh, meludah dan muntah.

Sebagai orang tua baru biasanya akan bingung ketika mendapati bayinya mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Seringlah berkonsultasi dan berbagi pengalaman dengan orang tua Anda tentang merawat dan mengurus bayi sehingga Anda akan sangat banyak terbantu apakah bayi Anda benar-benar muntah yang mengindikasikan adanya virus atau penyakit tertentu atau cuma gumoh biasa saja.

Terlalu dini membawa anak ke dokter.

Biasanya ibu baru akan langsung panik saat mendapati bayi mereka terkena demam, sehingga tak jarang begitu demam ada yang langsung di bawa ke dr spesialis anak. Padahal seharusnya diobservasi terlebih dahulu. Karena biasanya bayi akan sembuh dengan sendirinya dengan hanya pemberian ASI saja.